Perniagaan yang menguntungkan untuk ku selamanya...

Disaat aku memerlukan nasihat darimu...inilah nasihat yang amat berguna kepada ku ...bagaimana harus aku melepaskannya....semuga aku mendapat hidayah pertunjuk darimu...YA ALLAH!

Pandanganku bergitu sempit ya Allah...bantulah aku dalam memperluaskannya....Amin!

Surah Al baqarah ayat 1-4, 255 -257, 284 -286

Sejak mula mengamalkan bacaan Surah Al baqarah ayat 1-4 , Ayat 255 -257, Ayat 284-286 sebelum tidur..disamping surah al falaq, surah an nas, surah alkafirun,surah al ikhlas..dan dihembuskan pada seluruh badan bermula pada muka sehingga keseluruh badan dan diakhiri hingga kebawah penghujung kaki...Alhamdulillah..aman rasanya tidur ku tanpa gangguan mimpi2 yg tak diingini...syukur alhamdulillah.

Syukur kepadamu Ya Allah..kau lebih mengetahui apa yang sedang aku alami...dan semuga segalanya dapat kutempuhi dengan pemberian ketenangan mu...amin.

Doa untuk hari ini

Surah Al Hashr ayat 22 - 23

Doaku untuk hari ini...terimakasih Allah...

Dihatiku ada ALLAH swt..
  

Doa Nabi Shuaib _ Surah Al Araf ayat 89

Doa nabi Shuaib - Surah Al Araf Ayat 89

Pengetahuan Tuhan Kami meliputi akan tiap-tiap sesuatu

Kau datang dan kau pergi

Aku sedang diduga dengan dugaan yang bagiku berat untuk ku tempuhi....dugaan yang berlainan untuk kali ini...berhadapan dengan musuh tradisi manusia yang sejak turun tumurun yang berjanji akan megajak manusia utk sama-sama berpesta di neraka jahanam....Surah Al A'raf ayat 17

Syaitan akan mendatangi kita dari hadapan dari belakang dari kiri dan dari kanan...tetapi tidak dari atas....dimana Allah akan senantiasa berada ditempat yang tetinggi dan hanya padamu ya Allah aku berlindung. Berilah perlindungan kepadaku dan bentengkan lah aku dengan benteng kekuatan dalaman agar aku dapat menangkis semua dugaan dan permainan syaitan ini . Dari hadapan dari belakang dari kiri dan dari kanan kau datang. Itu bukan masalah ku kerana perbicaraan aku dengan Allah melalui solatku dan Allah berbicara denganku melalui alquran. Akan aku perkukuhkan solatku dan akan aku kerapkan perbicaraanku, semuga Allah memberi hidayah kepadaku untuk menjauhkan diriku dari ciptaannya yang telah menjadi latnatullah!

Kau datang dan kau pergi. 

Akan terganggu dirimu dengan benteng diriku. 

Tetap berada aku dalam ketenangan

Kerana itu adalah anugerah Allah kepadaku

Kau datang dan kau pergi 

Tidak akan terganggu rohku

Hidayah Allah amat kunanti 

Meneguhkan setiap benteng di hatiku

Kau datang dan kau pergi 

Akan terus perkuat dan mendekati diri 

Agar diriku lebih mengerti 

Pertolongan Allah amat ku nanti 

Berkat doa 

Tiada tuhan yang aku sembah melainkan Allah swt

3 Golongan Manusia

Dalam kehidupanku.....aku senantiasa ingin menjadikan diriku sebagai ahli Allah swt atau lebih dekat lagi senantiasa berada di zone Allah...tetapi hanya Allah yang tahu...jiwa dan rohku berada dalam golongan yang mana...hanya dikau yang mengetahuinya...Ya Allah!.

Terbahagi 3 golongan manusia

AHLI DUNIA
Mereka yang sibuk siang dan malam tenggelam dengan kesibukkan mencari dunia hingga terlupa akan diri sendiri dan hari pertemuan kita dengan Allah swt yang akan dipertanggung jawabkan semua amalan kita nanti.  Kita berdoa kepada Allah swt janganlah kita menjadi golongan ini.

AHLI AKHIRAT
Mereka yang beribadah mencari rezeki seperti ramai yang lain berbuat demikian.  Dalam setiap perbuatan ia akan merindukan keampunan Allah swt dan keredhaanNya.  Semua perbuatannya hanya mengharapkan syurga Allah swt dan pengampunanNya.  Beruntung lah golongan ini. Kita berdoa kepada Allah swt supaya termasuk di dalam golongan ini.

AHLI ALLAH swt
Mereka yang segala kehidupannya dan perbuatannya hanya tertumpu kepada Allah swt sahaja.  Tiada lain yang ia inginkan hanya mengharapkan cinta Allah swt dan tidak boleh berpisah walaupun sedetik dariNYA.  Semua ia tolak yang akan melalaikan dirinya kepada kekasihnya.  Harapannya hanya wajah Allah swt sahaja dan tiada lain yang ia inginkan hanya Allah swt.  Kita berdoa kepada Allah swt supaya Allah swt memilih kita dengan kasih dan cintaNYA dapat menyertai golongan ini.  yang tiada masa untuk bercinta selain Allah dan tiada masa untuk membenci ciptaanNYA.  Kerana didalam hati dan fikiran dan semua pernafasan penghidupannya hanya untuk Allah swt.

KEKASIH GELAPKU

Ku mencintaimu, lebih dari apapun Meskipun tiada satu orang pun yang tahu
Ku mencintaimu, sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku...

Ku tahu ku takkan selalu ada untukmu
Disaat engkau merindukan diriku
Ku tahu ku takkan bisa memberikanmu waktu
Yang panjang dalam hidupku

Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku
Yang ku cari selama ini dalam hidupku
Dan hanya padamu ku berikan sisa cintaku
Yang panjang dalam hidupku...

Ku mencintaimu, lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yang tahu
Ku mencintaimu, sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku...

Ku mencintaimu, lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yang tahu
Ku mencintaimu, sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku...

Ku mencintaimu, lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yang tahu
Ku mencintaimu, sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku..


 UNGU - KEKASIH GELAPKU LYRICS 

Mimpi Awan berbentuk kalimah Allah

Tanggal 12 Jun 2013, aku bermimpi melihat awan berbentuk kalimah Allah di langit...dalam mimpi itu aku tunjukkan awan berbentuk kalimah Allah itu kepada temanku zura...kataku padanya..."begitulah kalimah Allah yang aku lihat ..kalimah Allah nya serupa dengan yang aku nampak tempoh hari"

Didalam mimpi itu jelas sekali kalimah Allah itu terbentuk sebanyak 5 kali...

pendapat peribadi ku...mungkin mimpi ini terjadi disebabkan kerinduanku kepadanya...
waallahualam!

Muhammad Rasulluallah

Tanggal 09 June 2013, semasa perjalanan aku menuju ke selatan, dan waktunya adalah selepas waktu asar  aku ternampak kalimah seperti satu tulisan yang dibentuk oleh awan di langit. Puas ku perhatikan tulisan itu dan akhirnya aku ternampak tulisan itu adalah berbentuk " Muhammad Rasullullah"

Subhanallah!

Mimpi ular kuning keemasan

Tanggal 24 May 2013 aku bermimpi melihat ular berwarna kuning keemasan berlegar-legar didalam sungai sekeliling aku..warna ular itu nampak dengan jelas berwarna keemasan dan jika dilihat dapat aku tafsirkan yang ular itu adalah ular sawa yang mempunyai lilitan yang besar...ular itu tidak menganggu aku tetapi aku seperti berada diatas awangan dan melihat ular itu berendam diatas permukaan sungai dan bergerak di dalam sungai tersebut....apakah maknanya...

dalam satu tafsiran mimpi ada menjelaskan seperti berikut..

.emmm bagi diriku..aku melihatnya hanya sebagai mimpi yang mungkin cuba utk memperingatkan aku tentang kelalaian aku kepada Allah swt dan setiap mimpi itu ada maksud yang tersendiri dan kita sebagai pencentus mimpi harus dapat merasakan samada mimpi itu memberi makna atau tidak..selebihnya kita serahkan kepada Allah swt..yang pasti dari dia kita datang kepada dia jualah kita akan kembali...waallahualam!

apa-apapun..yang pasti berbalik lah kita kepada al-quran yang juga telah mengakui bahawa mimpi itu adalah wujud dan untuk memberitahu kita apa yang tidak dapat kita lihat melalui dunia yang nyata...

Mutiara kata

Roh dan jiwaku lebih penting dari jasadku..tetapi aku memerlukan jasadku untuk menambah nilai diriku kearah alam kerohanianku..subahanallah!..

Mimpi 326 dan jam tangan....

Tanggal 20 May 2013 aku bermimpi........

Aku diberikan jam tangan. Ianya bermula dengan aku berjalan-jalan di sebuah bandar lama dan terjumpa kedai menjual jam tangan lama dan aku memasuki kedai itu bersama teman. Didalam kedai, temanku  telah membelikan aku jam tangan lama yang telah digunakan...jam tangan itu mempunyai tali kulit yg sudah lusuh tetapi berkualiti tetapi tidak mempunyai nombor. Cuma yang ada jarumnya dan permukaanya kosong. Aku sangat berkenan dengan jam itu dan masih aku ingat lagi harganya ialah RM32.60..dalam hatiku berkata walaupun harganya murah tapi masih boleh diperbaiki....dan aku akan jadikan ianya cantik seperti mana yang aku kehendaki.

Aku tersedar dari mimpi ...tiada apa yang ada dalam pemikiran ku selain dari masih lagi terpahat harga jam tangan itu. Pada sebelah petang, lebih kurang jam 3 setengah tiba-tiba aku teringat seperti mana yang selalu aku lakukan, aku sepatutnya rujuk kepada al-quran setiap apa yang aku mimpi untuk aku dapatkan jawapanya...masyallah, maha suci Allah...memanglah benar dan tepat al-quran itu..ianya menjawab kepada setiap persoalan yang temanku tanyakan kepada ku dan temanku itu jualah yang telah memberikan jam tangan didalam mimpi kepadaku...aku akan memberikan doa dalam alquran ini utk beliau agar dia mengamalkan dan mendapat fadhilat darinya.....thanks Allah ..i luv u the most!

Kata-Kata Hikmat Salahudin Al-Ayubi

Saya meminta KEKUATAN
dan Allah memberikan saya KESULITAN untuk membuatkan saya KUAT

Saya bertanya tentang KEBIJAKSANAAN
dan Allah memberikan saya MASALAH untuk DISELESAIKAN

Saya meminta untuk KEMAKMURAN
dan Allah memberikan saya FAKULTI dan TENAGA untuk BEKERJA

Saya meminta KEBERKATAN 
dan Allah memberikan saya BAHAYA untuk DIATASI

Saya meminta CINTA
dan Allah memberikan saya orang-orang yang BERMASALAH untuk DIBANTU

Saya meminta NIKMAT
dan Allah memberikan saya PELUANG

Saya TIDAK MINTA apa-apa untuk DIRI SAYA 
tetapi saya MENERIMA semua yang saya PERLUKAN

Kata-kata indah dari Khubaib bin Adi

Mati bagiku tak menjadi masalah
Asalkan ada dalam redha dan rahmat Allah
Dengan jalan apapun kematian itu terjadi
Asalkan kerinduan kepadaNya terpenuhi
Kuberserah menyerah kepadaNya
Sesuai dengan takdir dan kehendakNya

-Khubaib bin Adi-

Surah Alfatihah

Aku membaca dengan penuh penghayatan.ianya memang memberi kesan yang amat mendalam dalam diriku...aku amati setiap maknanya dan jelas tersembunyi banyak kalimah yang menyusuk kalbuku ..nyatanya ayat ini dapat mengalirkan air mataku dengan penghayatan yang sukar digambarkan dengan kata-kata....thanks Allah...luv u so much!

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.. Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari Akhirat).  Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah, dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan.Tunjukanlah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat. 

Doa memudahkan urusan

"Allahumma yassir wala tu'assir. Rabbitammim bilkhoir. Birohmatikaya Arhamarrohimim"

"Ya Allah Permudahkanlah, Jangan dipersulitkan dan Kau akhirkanlah dengan Kebaikan"

Amin.

kata-kata hikmat Ustaz Azhar

" melupakan seseorang yang telah memberikanmu banyak kenangan indah adalah perkara yang sangat sukar..tapi..jika itu yang tebaik..relakanlah...

-Ustaz Azhar-

apa sahaja untukmu ya Allah, ya Rahman. ya Rahim..

Surah Ghafir Ayat 40

Doa untuk hari ini...apabila aku membuka alquran dan mengharapkan doa untuk hari ini....inilah ayat yang keluar sebagai peringatan untuk ku dan untuk orang2 yang beriman ke jalan Allah..

ceramah dari ustaz Nizam tadi baru membincangkan isu-isu semasa tentang pemilihan pemimpin. Pilihanraya sudah hampir dan tanggungjawab kita sebagai rakyat harus kita jalankan dengan sebaik mungkin. Tidak kiralah siapa yang kita pilih yang penting kita tahu apa jawapan yang harus kita berikan di hadapan Allah swt kelak apabila ditanya kenapa kita memilih pemimpin itu sebagai pemimpin kita. Kerana amaran Allah swt itu jelas dan kita kena peka dan senantiasa berhati-hati dengan amaran tersebut.

Berjihad lah ke jalan Allah swt dengan apa cara sekalipun semuga Allah swt redha dengan apa yang kita buat. Bersatulah kita semua yang beriman dengan iman yang kukuh kepada Allah swt dan minta dan pohonlah dari Allah swt agar kita dapat membuat pemilihan yang terbaik untuk agama,  bangsa dan negara kita, semuga kita berada di jalan yang benar.

Janganlah kita berbalah sesama kita kerana perbalahan itu amat disukai oleh iblis dan inilah cara yang terbaik untuk iblis memecah belahkan bangsa kita dan iman kita.  Perbalahan diantara kita hanya menjerumuskan kita kepada jurang perbezaan yang semakin luas dan secara tidak langsung menenggelamkan kita ke arus dan jalan yang tidak sepatutnya kita lalui.

Surah Ghafir ini jelas menerangkan tentang perlakuan ahli neraka yang serupa dengan penghuni dunia masa kini. Walaupun sedang berada di dalam seksaan yang Allah swt timpakan pada mereka, TETAP sifat kesombongan dan takbur manusia itu masih ada. Memang layaklah orang-orang begini menjadi ahli neraka. Nauzubillahiminzalik...semuga Allah swt menjauhkan kita dan melindungi kita dari terjerumus kedalam lingkungan ahli neraka..

INGATLAH!

Allah swt amat benci kepada manusia yang bersifat takbur dimana sifat itu bukan milik kita tetapi berada didalam diri kita yang bergelar manusia.

Berhati-hatilah. wahai manusia semuga kita semua tidak tergolong dalam golongan orang-orang yang rugi.

Bacaan untuk mengelak gangguan syaitan

Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, yang tidak boleh ditembusi oleh orang yang baik dan yang jahat, dari kejahatan semua makhluk, dari kejahatan semua yang turun dari langit dan yang naik kepadanya, dari kejahatan semua yang tumbuh di dalam bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah yang berlaku di waktu malam dan siang dan dari kejahatan yang datang (pada waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan yang Maha Pengasih.

Hadis: HR Bukhari dan Muslim

Dugaan diri sendiri

bagi mereka yang tidak menyedari bahawa kehidupan mereka mempunyai dugaan, mereka akan merasakan bahawa dirinya dikasihi kerana hidup tanpa ada dugaan kehidupan.....BERHATI-HATILAH...kerana tanpa kita sedari dugaan sebenarnya datang dalam diri kita sendiri dan diri kita inilah dugaan besar yang perlu kita hadapi...

Thanks Allah

Kata-kata untuk ingatan bersama

Usah dengki dengan apa yang dikurniakan Allah kepadanya
kerana kita tidak mengetahui apa yang telah diambil oleh Allah darinya,
usahlah pula kita merasakan kesedihan diatas apa yang menimpa kepada kita diatas sesuatu itu,
kerana kita tidak tahu terhadap apa yang akan digantikan lebih baik dari apa yang ditimpa itu,
senantiasalah menyebut Alhamdulillah
pada setiap saat, ketika dan
dimana jua kita berada...

Berhadapan dengan ujian dan dugaan Allah swt

Bila kita berhadapan dengan masalah yang menganggu jiwa dan raga kita. Ianya pada pandangan mata kita amat sukar untuk kita terima dan amat sukar untuk kita menghadapinya..INGATLAH....kembalilah kepada fitrah kita dan siapa diri kita...kita ini hanyalah manusia yang lemah dan tiada daya kita melainkan dengan kuasa Allah swt. Sememangnya kita di jadikan di muka bumi ini untuk menghadapi ujian dan dugaan seperti mana firman Allah swt didalam Surah Al-Ankabut Ayat 2..

Setiap dugaan dan ujian yang terasa berat untuk kita tanggung hendaklah kita mulakan dengan menerima..menerima...menerima..dugaan tersebut....setelah kita menerima barulah ketenangan dapat kita rasai. Hanya dengan jiwa yang tenang baru kita dapat memikirkan langkah untuk mengatasinya. Mulakanlah jiwa yang tenang itu dengan bismillah dan berfikir bagaimana tindakan yang harus kita mulakan untuk berhadapan dengan situasi tersebut..

Sekiranya kita masih lagi tidak mendapat cara dan jalan untuk menyelesaikannya...ingatlah...kita makhluk Allah swt dan dia lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita. Berbaliklah kita kepada mukjizat Allah swt..dapatkan ia..dan mintaklah pertunjuk dari Allah swt..dan rujuklah Alquran..kita akan dapat jawapan dari apa yang sedang kita hadapi..insyallah.

Sabda Rasulluallah saw yang bermaksud:
“Demi Allah yang jiwaku di tangannya! Tidak Allah memutuskan sesuatu ketentuan bagi seorang mukmin melainkan ada kebaikan baginya dan tiada kebaikan itu kecuali bagi mukmin jika memperoleh kegembiraan, dia berterima kasih bererti kebaikan baginya. Jika ditimpa kesulitan dia bersabar bererti kebaikan baginya.”

Doa ku hari ini: Surah Al-Rum Ayat 48

Hari ini aku berada didalam keadaan yang tenang dan aku menyedari bahawa Allah ada bersama ku...aku tidak mengharapkan apa-apa dari manusia kerana aku pasti kekasih nabi Muhammad saw lebih berkuasa dari segalanya...apa perlu aku khuatir dan bimbang tentang apa yang tidak mereka berikan pada ku?? kerana aku ada ALLAH dan dia senantiasa memberi hanya yang terbaik buatku..aku YAKIN dan keyakinan aku itu terserlah setelah aku bermohon dengan Allah agar berilah aku kekuatan yang terbaik melalui mukjizat al Quran yang diturunkannya...maha suci Allah....

Surah Al Maidah Ayat 8

Surah Al Maidah Ayat 91-92

Tanggal 18 Mar 2013.

Aku ke surau utk menunaikan fardhu zuhur. Sampai sahaja aku disurau aku melihat muslimat sedang bersembayang jemaah yang diimamkan oleh ustaz. Aku tergesa-gesa mengambil air sembayang untuk bersama-sama berjemaah bersama ustaz dan aku turut serta bersama jemaah dalam rakaat yang kedua.. Setelah imam memberi tahiyat akhir aku pun bangun utk menyambungkan rakaat aku yg tertinggal tadi. Bila aku bangun dengan tidak semena-mena aku terbatuk dengan batuk yg agak kuat sehingga menyebabkan aku terbuang air kecil. Lalu aku membatalkan sembayang ku dan dalam keadaan yang masih batuk lagi aku terus berlari keluar dari surau ke bilik air dimana jaraknya lebih kurang 30 meter. Tanpa aku sedari, aku tidak memakai tudung. Bila aku sampai ke bilik air tersebut, aku bersuci dan membersihkan diri ku. Ketika itu barulah aku sedar yang aku tidak memakai tudung...Astarafirullaalazimm...

Apa yg telah aku lakukan dan apa yang hendak Allah tunjukkan kepadaku. Bagiku tidaklah lain selain dari aku tidak bersungguh-sungguh dalam memenuhi perintah Allah terhadap diriku. Ya Allah ampunkan lah hambamu ini...aku tercari-cari jalan utk aku keluar agar tidak ada umat adam yang akan melihat aku dgn tidak bertudung. Lalu aku mengambil tisu di dalam tandas dan ku gulungkan di kepala ku agar sebahagian dari rambutku tertutup dengan tisu2 tersebut. Aku keluar sambil berlari dan terus menuju ke surau tanpa memandang kiri dan kanan. Hanya Allah aje yang tahu perasaan aku ketika itu.

Aku terus  mengangkat air sembayang dan meneruskan sembayang zuhur (bukan berjemaah) dan selesai sembayang zuhur aku terus langsungkan dengan sembayang taubat. Semuga Allah mengampunkan dosa-dosaku.

Aku dapat singnal dari Allah. Ini adalah pengajaran dan amaran buatku atas kelakuan aku sebelum ini. Semuga aku mendapat iktibar darinya dan insyallah akan ku cuba utk memastikan bahawa diriku akan lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban ku (menutup aurat) dengan lebih berhati-hati kepada Allah swt.

Ampunkan dosaku ya Allah. Berilah doa yang terbaik buatku. Amin ya raballaalamin.

Aku terus mengambil tafsiran alquran dan bermohon kepada Allah agar memberikan aku pertunjuk atas kejadian tadi.

Surah Al-Maidah (Juzuk 5) Ayat 91-92

Doaku hari ini

"Wahai Allah.....

Iblis juga adalah hambaMU, engkau berkuasa penuh ke atasnya. Dia dapat melihat aku sedangkan aku tidak dapat melihatnya.  Engkau melihatnya dan berkuasa ke atas segala tindak tanduknya dan dia tidak berkuasa walau sedikitpun ke atas segala tindakanMU. Ya Allah, jauhilah dia daripada menghasutku supaya melakukan maksiat dan bertindaklah ke atasnya sekiranya dia melakukan tipu daya terhadapku.  Aku memohon perlindunganMU daripada kejahatannya dan dengan pertolonganMU aku dapat menjauhinya"

Surah Al-Mukminun Ayat 114

Doa Jumaat Tanggal 8 Mac 2013
Pengalaman kedua aku yang ku rasakan seperti satu keajaiban.....

Aku ke kelas mengaji dan hadir lebih awal dari biasa.. Aku duduk seorang diri sambil berzikir dan hati aku terasa ingin memohon kehadrat Allah swt doa yang terbaik buat aku ketika itu...aku tanamkan dalam hati dengan niat lalu membuka tafsiran al-quran di hadapan ku dan mengalihkan jari ku terus ke mana-mana arah yang tergerak oleh jari telunjukku....setelah ku baca ayat alquran tersebut terus aku menyelak maknanya...Subahanallah! makna dalam ayat tersebut memang menjawab kepada persoalan yang aku dan temanku "kak nor" sering perkatakan untuk beberapa hari yang lalu....ayat ini memberi jawapan yang pasti tentang apa yang kami bincangkan...maha suci Allah..engkau memang mengetahui segala-galanya  dan sering memperingatkan aku tentang hal-hal yang terbaik buatku...terimakasih Allah....hanya kau lah satu-satunya tempat pergantungan ku di dunia dan akhirat...amin..

Surah Al-Mukminun 23 Ayat 114

Elakkan perkataan "KALAU"

Sabda Rasulullah saw yang bermaksud " mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun pada kedua-duanya ada kebaikan. Berjaga-jagalah terhadap perkara yang boleh mendatangkan kebaikan kepada engkau, pintalah pertolongan daripada ALLAH. Sekiranya engkau ditimpa sesuatu musibah, maka jangan engkau berkata "sekiranya (KALAU) aku lakukan begini maka sudah pasti lain yang berlaku. Tetapi katakanlah itu merupakan takdir ALLAH dan dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya "KALAU" akan membuka kan pintu amalan syaitan...Riwayat Muslim

Dosa terhadap kedua ibubapa dan keredhaan Allah pada kita semua

Pernahkah kita terfikir...apa akan jadi sekiranya dosa-dosa kita sebagai anak tidak diampuni oleh ibubapa kita terutamanya ibu kita...bila aku fikirkan itu semua naik bulu romaku. Bagaimana kita dapat menanggung segala dosa-dosa yang kita lakukan kepada mereka,tambahan pula doa mereka tiada hijab dan bayangkan segala dosa-dosa itu akan dibalikkan kepada kita tanpa kita sedari. Yakinlah kepada ayat-ayat Allah dan sesiapa yang jauh dari kenyakinan itu akan menyebabkan mereka tergolong dari kalangan orang-orang yang rugi seperti dalam surah Al-Ahqaf ayat 17-18

kita adalah apa yg kita lakukan...sekiranya baik yang kita lakukan maka  baik jugaklah datangnya kepada kita...lahirnya kita adalah seperti kain putih yang bersih tanpa dosa dan noda...dan apabila kehidupan bermula maka tercoraklah kita dengan pelbagai warna-warna kehidupan yang penuh noda dan dosa....bagaimana untuk kita tentukan agar roh yang kita bawa ke alam barzakh nanti adalah sama bersihnya seperti kain yang meyelimuti kita nanti..

Kita tidak tahu apa yang ada dialam barzakh tetapi kita telah belajar dan mendapat ilmu tentang apa yg akan berlaku di sana. Dengan kepercayaan ilmu itu jualah kita sedaya upaya cuba untuk menjauhkan diri kita dari dosa dan kerosakan diri kita sendiri. Risaulah kamu wahai hati kerana dengan kerisauan itu akan menyebabkan kamu lebih berhati-hati agar tidak termasuk dari kalangan yang rugi.

Pada ketika dan saat ini, aku telah dapat merasakan yang setiap apa yang aku lakukan samada baik atau buruk akan kembali kepada diriku sendiri...benda yang datang itu sama cuma pada cara dan keadaan yang berbeza.

Ya Allah, kau ampunkanlah dosa kedua ibu dan bapaku dan kau ampunkanlah dosaku serta ahli keluargaku. Kau perliharalah mereka dari bahang api neraka dan kau selamatkan aku dari dosa dan nerakamu. Sesungguhnya aku tidak mampu untuk hidup berdiri dengan kakiku sendiri tanpa mendapat pertolongan darimu..redhamu adalah kehidupanku..dan kehidupanku atas redhamu.

Ya Allah,
Jika sekiranya dengan mengampunkan segala dosa orang yang membuat dosa kepadaku akan mendapat keredhaan mu, telah ku ampunkan segala dosa mereka Ya Allah.

Jika sekiranya dengan meniti kehidupan yang penuh dugaan ini melalui ketenangan walaupun hati bergelora dengan kedukaan, akan ku lalui dengan penuh ketenangan Ya Allah

Jika sekiranya, keinginan ku didunia terpaksa ku ketepikan demi untuk mendapat keredhaan mu akan ku lakukankan Ya Allah..

Semuanya ku lakukan hanya satu...dan hanya satu iaitu bagi MENDAPAT KEREDHAANMU!

Tiada kehidupan bagiku tanpa keredhaanmua.

Amin Ya rabalallamin!

Amalan harian: Doa nabi Musa ketika membelah lautan

أَللهم لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ اْلمُشْتَكَى وَأَنْتَ اْلمُسْتَعَانُ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ

Allahumma laka al-hamdu, wa ilayka al-musytaka, wa anta al-musta’an, wa la hawla wa la quwwata illa billah al-’aliyy al-azhim’.


"Ya Allah Segala puji bagi Mu , kepada Engkaulah aku mengadu, dan hanya Engkaulah yang bisa memberi pertolongan , tiada daya dan upaya, serta tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Swt. yang maha Tinggi lagi Maha Agung".

Syariat / Tarikat / Hakikat / Makrifat

Kalau Tuhan tidak 'wujud' di dalam ibadah, lama kelamaan, Tuhan akan bertambah jauh dan bertambah jauh. Lebih-lebih lagilah kalau tujuan dan niat ibadah itu adalah untuk dipuji, untuk disanjung, dan kerana sebab-sebab lain yang berbentuk duniawi. Sudah tentulah ia tidak akan ada nilai apa-apa. Malahan ibadah seperti ini akan Allah lemparkan semula ke muka pengamalnya beserta dengan laknat-Nya sekali.

Lagi banyak dia beribadah, lagi dia rasa sombong, angkuh, riyak, ujub, rasa diri mulia, rasa diri baik dan sebagainya. Lagi banyak dia beribadah, lagi dia pandang orang lain hina, jahat dan tidak berguna. Beramal dalam Islam ada tertibnya. Ada “progression”nya dari satu tahap ke tahap yang lebih tinggi. Ia bermula dengan Syariat, kemudian dengan Tariqat, diikuti pula dengan Hakikat dan diakhiri dengan Makrifat.

1. Syariat.
Ini adalah ilmu. Ia melibatkan ilmu tentang peraturan, hukum-hakam, halal haram, sah batal dan sebagainya. Ilmu perlu dalam beramal. Tanpa ilmu, kita tidak tahu macam mana hendak beramal mengikut cara yang Tuhan mahu. Kalaupun kita sudah cinta dan takut dengan Tuhan dan kita terdorong untuk menyembah-Nya, kita tidak boleh berbuat demikian ikut sesuka hati kita atau ikut cara yang kita cipta sendiri. Tuhan tidak terima, kita mesti ikut cara yang ditetapkan oleh Islam dan kita mesti belajar. Amalan tanpa ilmu itu tertolak. Ilmu atau syariat ini ibarat biji benih.

2. Tariqat.
Ini adalah peringkat menghidupkan ilmu menjadi amalan secara istiqamah dan bersungguh-sungguh, difahami, dihayati. Ilmu [syariat] yang ada perlu dilaksanakan. Pengamalan ilmu ini dinamakan juga tariqat wajib dan ia tidak sama maksudnya dengan tariqat sunat yang mengandungi wirid-wirid dan zikir-zikir yang menjadi amalan setengah pengamal-pengamal sufi. Tariqat ini ibarat kita menanam biji benih tadi [syariat] hingga ia bercambah, tumbuh dan menjadi sebatang pokok yang bercabang dan berdaun.

3.Hakikat.
Hakikat adalah buah. Selepas kita ada syariat, kemudian kita amalkan syariat itu hingga ia naik ke peringkat tariqat, yakni ia menjadi sebatang pokok yang bercabang dan berdaun, maka kalau cukup syarat-syaratnya maka pokok itu akan menghasilkan buah.

Buah tariqat adalah akhlak dan peningkatan peringkat nafsu atau pencapaian maqam-maqam mahmudah. Boleh jadi ia menghasilkan maqam sabar, maqam redha, maqam tawakkal, maqam tawadhuk, maqam syukur dan berbagai-bagai maqam lagi. Boleh jadi hanya terhasil satu maqam sahaja [sebiji buah sahaja] atau boleh jadi akan terhasil beberapa maqam berbeza dari satu pokok yang sama.

Hakikat juga adalah satu perubahan jiwa atau perubahan peringkat nafsu hasil dari syariat dan tariqat yang dibuat dengan bersungguh-sungguh, istiqamah, faham dan dihayati.

4. Makrifat.
Ini adalah hasil dari hakikat, iaitu hal-hal hakikat yang dapat dirasai secara istiqamah. Ia adalah satu tahap kemajuan rohaniah yang tertinggi hingga dapat benar-benar mengenal Allah dan rahsia-rahsia-Nya. Orang yang sudah sampai ke tahap ini digelar Al Arifbillah.

Kalau kita lihat dengan teliti, tertib dalam amalan ini bermula dari yang lahir dan berakhir dengan yang batin. Syariat dan tariqat itu terletak dalam kawasan lahir. Hakikat dan makrifat pula menjangkau ke alam batin iaitu ke dalam hati dan rohani. Kita juga dapat lihat bahawa peringkat syariat dan tariqat adalah peringkat-peringkat yang agak mudah untuk dicapai kerana ia hanya melibatkan usaha lahir. Tetapi untuk mencapai peringkat hakikat dan makrifat, ia agak lebih sukar dan lebih rumit.

Kesukaran ini ialah kerana pertama, ia memerlukan istiqamah dalam beramal dan kedua kerana ia memerlukan juga amalan batin atau amalan hati atau apa yang dinamakan hikmah. Amalan yang berhikmah ialah amalan yang dihayati dan dijiwai, yang mempunyai roh dan rasa-rasa. Tanpa kedua-dua perkara ini iaitu istiqamah dan hikmah, tariqat tidak akan dapat melonjak ke peringkat hakikat dan seterusnya ke peringkat makrifat.

Itu sebabnya ramai orang yang berjaya sampai ke peringkat tariqat iaitu boleh berilmu dan beramal tetapi tersekat di situ sampai ke tua tanpa dapat meningkat ke peringkat hakikat. Sudah beramal selama 50 hingga 60 tahun tetapi tidak juga lahir akhlak dan tidak juga dapat mencapai maqam-maqam mahmudah. Dalam ertikata yang lain, mereka sudah beribadah berpuluh-puluh tahun tetapi ibadah mereka belum menghasilkan buah iaitu akhlak.

Istiqamah.
Ini adalah salah satu syarat atau tuntutan untuk mencapai hakikat. Istiqamah ialah tetap dalam beramal. Amalan pula adalah amalan lahir dan ada amalan batin atau hati. Istiqamah itu perlu dalam amalan lahir mahupun amalan batin. Malahan istiqamah dalam amalan batin lebih dituntut. Istiqamah dalam amalan lahir agak mudah. Ramai orang yang istiqamah dalam sembahyang, dalam berpuasa, dalam berzakat dan sebagainya. Ramai yang tak tinggal sembahyang, tak tinggal puasa. Tetapi istiqamah dalam amalan batin adalah lebih sukar dan rumit. Istiqamah dalam amalan batin ini ramai yang tidak mampu melakukannya walaupun sudah istiqamah dalam amalan lahir.

Ramai orang cuba sabar tapi tidak istiqamah dalam sabar. Duit hilang boleh sabar. Sakit dan demam boleh sabar. Tapi bila orang kata nista dan menghina, tidak sabar. Bila isteri buat hal, tidak sabar. Ramai orang boleh bersyukur. Dapat duit bersyukur, dapat pangkat bersyukur, dapat anak pun bersyukur tapi tidak mampu bersyukur bila dapat berbuat ibadah dan kebaikan, dan bila terhindar dari berbuat maksiat dan kejahatan. Ramai orang boleh jadi pemaaf kalau yang meminta maaf itu kawannya, isterinya atau anaknya. Tapi kalau yang meminta maaf itu musuh atau seterunya, susah dia hendak maafkan.

Ramai orang boleh berbuat baik kepada kawannya, sanak-saudaranya, ibu dan ayahnya yang selalu berbuat baik padanya tetapi tidak sanggup berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat padanya. Ramai orang boleh bertegur sapa dan bermesra dengan kawan-kawannya tetapi tidak boleh bertegur sapa dan bermesra dengan orang yang dibencinya. Begitulah seterusnya.

Sangat susah dan payah untuk kita beristiqamah dalam amalan hati. Justeru itu ia tidak dapat dijadikan pakaian atau ia tidak dapat mendarah mendaging. Itu sebab istiqamah itu, terutamanya istiqamah batiniah sangat dipandang besar. Ia dianggap satu keramat. Ada hadis yang maksudnya lebih kurang ; "janganlah kamu meminta jadi wali, tapi mintalah istiqamah"

Amalan yang tidak istiqamah tidak akan ada kesan apa-apa pada hati. Amalan yang istiqamah, walaupun sedikit akan tetap ada kesan pada hati. Ibarat air yang menitik ke atas batu, lama kelamaan batu itu akan terlekuk jua. Tetapi air banjir yang besar yang melanda batu sekali sekala tidak akan memberi apa-apa kesan kepada batu.

Istiqamah adalah tanda ikhlas. Kalau sesuatu amalan itu tidak ikhlas, ia sukar untuk diistiqamahkan. Seperti kata para hukama [ahli hikmah] ; "Hidupnya [kekalnya] amal kerana ikhlas."

Dalam pada itu, istiqamah batiniah lebih memberi kesan kepada hati daripada istiqamah lahiriah. Itu sebabnya istiqamah batiniah lebih dituntut dan lebih utama. Ia adalah amalan hati dan kerana itu ia mempunyai kesan yang langsung dan terus kepada hati.

Hikmah.
Ia adalah syarat atau tuntutan kedua untuk mencapai hakikat. Hikmah di sini bukan bermaksud bijaksana. Kalau bijaksana, orang Arab akan sebut "Abqoriah". Hikmah di sini bukan bermaksud ilmu atau setakat faham ilmu sahaja. Hikmah ialah ilmu dalam ilmu. Hikmah adalah rasa dan penghayatan. Ia adalah rasa yang Allah campakkan ke dalam hati.

Untuk mendapat ilmu, kita boleh belajar. Tetapi untuk mendapat hikmah, ilmu mesti diamal. Baru ilmu itu bukan setakat di akal tetapi jatuh ke hati. Ilmu hati ini sahaja yang boleh mengubah dan menginsafkan orang. Kalau ilmu lahir itu dikendalikan oleh akal, hikmah pula ialah ilmu yang dikendalikan oleh roh atau hati.

Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis ; Maksudnya ; "Kalau kamu amal ilmu yang kamu tahu, Allah akan ajar kamu ilmu [hikmah] yang kamu tidak tahu."

Untuk menjadi ulama itu senang. Tetapi untuk menjadi ahli hikmah sangat susah. Ilmu adalah apa yang kita belajar tetapi hikmah adalah apa yang Tuhan ajar kita seperti dalam firman Allah ; "Hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah, Allah akan ajar kamu ilmu [hikmah]. Sesungguhnya Allah Mengetahui segala sesuatu." [Al Baqarah : Ayat 282]

Orang yang mendapat ilmu hikmah, dia mendekati nabi. Inilah dua perkara yang perlu dititik beratkan kalau sekiranya amalan hendak ditingkatkan dari peringkat tariqat kepada hakikat dan seterusnya kepada makrifat. Ia memerlukan penglibatan hati dan rohani dalam ibadah dalam bentuk penjiwaan dan istiqamah terutamanya istiqamah batiniah di samping amalan lahiriah yang baik dan rapi. Kalau hati dan rohani tidak turut sama beribadah, agak mustahil perkara ini boleh tercapai.

Untuk mendapat buah dari ibadah iaitu akhlak dan untuk mencapai maqam-maqam mahmudah, ibadah mesti ada roh, mesti ada rasa-rasa, mesti ada penjiwaan dan mesti ada penghayatan. Salahlah orang yang menafikan amalan hati dan amalan rohani dalam ibadah. Kalau amalan lahir sahaja dititikberatkan maka ia mungkin memadai di peringkat syariat dan tariqat iaitu pada peringkat ilmu dan amal. Memang itu kerja lahir. Tetapi untuk mendapat hasil dari ilmu dan amal tersebut dan supaya ibadah boleh mendidik hati, amalan lahir semata-mata tidak memadai. Dalam ertikata yang lain, untuk mencapai maqam hakikat dalam ibadah dan amalan, itu bukan lagi kerja lahir. Itu adalah kerja hati.

dipetik dari:
http://megatpanjialam.multiply.com/journal/item/140/Tertib-Dalam-Amalan-Syariat-Tarikat-Hakikat-dan-Makrifat?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem