Friday, September 21, 2018

Mimpi membaca ayat2 alquran

Ingatan untuk diri sendiri

Arti Mimpi Membaca Al Quran - Dalam mimpi, Al-Qur'an merupakan taman, karena ketika orang melihat sepertinya taman yang indah dan ayatnya adalah buah dari pengetahuan dan kebijaksanaan yang pembaca bisa memetik suatu pelajaran yang berharga. Belajar ayat Al-Qur'an, ucapan Nabi Allah (SAW), tradisi kenabian, dalam mimpi berarti kekayaan setelah kemiskinan, atau bimbingan setelah lemahnya kesadaran.

Jika seseorang melihat dirinya dalam mimpi membaca dari halaman Qur'an, itu menandakan kehormatan, perintah, kebahagiaan dan kemenangan. Membaca Al-Qur'an dengan hati dan tanpa membaca halaman-halaman Kitab suci dalam mimpi berarti membuktikan diri untuk menjadi kenyataan, atau menjadi orang saleh, yang menyuruh dengan kebaikan dan melarang kemungkaran.

Diceritakan sebuah ayat dari Al-Qur'an dalam mimpi, berarti ia harus memahaminya, menghafalnya dan mengamalkannya. Alquran dibacakan dalam mimpi mengandung arti sebuah saran, seseorang harus bertindak agar baginya untuk menuai manfaatnya. Jika seseorang mendengar ayat Al-Qur'an yang berisi peringatan, menjanjikan hukuman bagi orang-orang kafir, atau mengumumkan untuk dosa-dosa mereka, maka haruslah segera bertobat untuk dosa-dosanya.


Wednesday, September 12, 2018

La illaha illallah, mimpi lagi

Tanggal Isnin 10 Sep 2018

Aku bermimpi lagi. Kali ini aku berada dalam kumpulan orang yang berbaju putih yang sedang menghadiri satu majlis ilmu dan majlis ilmu itu aku sedang membaca ayat2 alquran dengan suara yang lantang. Aku membaca ayat-ayat alquran itu sangat lancar seperti aku telah mengahafalnya dan apabila sampai ke kalimah 'Laa ilaaha ill-Allaah wahdahu laa shareeka lah, lahu’l-mulk wa lahu’l-hamd yuhyi wa yumeet wa huwa ‘ala kulli shay’in qadeer' aku membacanya sebanyak 3 kali dan kali ketiga ketika aku membaca nya aku rasa teramat sedih dan sebak sehingga aku terjaga dari mimpi ku...

hanya Allah swt sahaja yang tahu apa makna mimpiku itu...


Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syarikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa `alaa kulli syai'in qadiir.


"Tidak ada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dialah yang menghidupkan dan memati¬kan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. "

Nukilan Rasa
Zuraini Zahari