MENGADAP MUKA KEPADA ALLAH
Apakah maksud ayat ini
mengadap mukamu kepada Allah
dalam setiap kelakuan diri
hanyalah padamu Allah yang ku cintai
Mendapat cinta Allah buleh kita perolehi
hadaplah mukamu kepada Allah setiap hari
beriring dengan redhanya insyallah pasti
cuma perlu mengenali diri sendiri yang tidak kita peduli
Jangan dilihat pada hakikat diri
akan menuju kita kepada duniawi
lihatlah dengan mata hati dan jiwa yang tersendiri
akan bergetar hatimu nanti dan berkata dengan sendiri
terimalah kata hati yang pertama diberi
itulah isyarat yang perlu dikau teliti
Raqib dan Atid mencatat perbuatan diri
malunya diri bila dihadapkan ke rabbmu nanti
seluruh amalan akan diberi
tidakkah kita malu dengan diri sendiri
Perhatikan cermin yang menilai diri
seperti membalik pada diri sendiri
perhatikan setiap kelakuan yang telah kita lalui
adakah layak untuk kita akui
syurga adalah tempatku di akhirat nanti
Pelik benar keadaan diri
telah dicerminkan berhari-hari
tapi tak pernah kita sedari
jasad di neraka tapi syurga yang dinanti
Mengadaplah muka kepada Allah
serahkan seluruh jiwa dan hati
baru akan terasa betapa malunya diri
entah dimana tempat kita nanti
Menghalang diri dari mengadap muka kepada illahi
samalah seperti menghinakan diri sendiri
mencipta krisis dengan pencipta diri
itulah punca keresahan hati
Allah yang memberi hati
dia jualah yang mengawal hati
tidak terlepas dirimu yang rugi
disebabkan berpalingnya wajahmu sendiri
Tanyalah yang ada didalam diri
pada siapakah harus kuhadapkan wajah ku setiap hari
pada dunia yang sementara ini
atau pada kekasihku Allah yang tidak akan mati
Insyaallah terselamat kita nanti
kalau redha Allah kita perolehi
jangan dikau palingkan mukamu kini
kerana Allah akan memalingkan rahmatnya di akhirat nanti
Mengadap muka kepada Allah
menjadi amalan ku setiap hari
akan ku pegang amanat ini
dan jadikan ayat ini sebagai pengamal diri..
insyaallah!!!
Surat Al-'An`âm (The Cattle) -
"Sesungguhnya aku hadapkan muka dan diriku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi, sedang aku tetap di atas dasar tauhid dan bukanlah aku dari orang-orang yang menyekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain)".
Salam sayang dariku
Zuraini Zahari
No comments:
Post a Comment