Kehidupan yang sementara dan rahsianya hanya dia yang mengetahuinya...manusia yang lemah hanya mampu menunggu saat yang pasti akan tiba dengan kehidupanan yang belum tentu..sekadar ingatan bagi yang ingin mengingati dan sekadar pengalaman sendiri untuk nasihat menasihati ...salam hormat buat semua dari saya Zuraini Zahari
Wednesday, February 21, 2018
Surah Fussilat Ayat 30
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّـهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Tuesday, February 20, 2018
Kata-kata indah untuk dimengertikan..
Aku melihat hidup orang
lain begitu nikmat,
Rupanya dia menutup
kekurangannya tanpa perlu berkeluh kesah.
Aku melihat hidup
teman-temanku tak ada duka dan kepedihan,
Rupanya dia pandai
menutup dukanya dengan bersyukur dan redha.
Aku melihat hidup
saudaraku tenang tanpa ujian,
Rupanya dia begitu
menikmati badai hujan dlm kehidupannya.
Aku melihat hidup
sahabatku begitu sempurna,
Rupanya dia berbahagia
dengan apa yang dia ada.
Aku melihat hidup jiran
tetanggaku sangat beruntung,
Ternyata dia selalu
tunduk pada Allah untuk bergantung.
Setiap hari aku belajar
memahami dan mengamati setiap hidup orang yang aku temui..
Ternyata aku yang kurang
mensyukuri nikmat Allah..
Bahawa di satu sudut
dunia lain masih ada yang belum beruntung memiliki apa yang aku ada saat ini.
Dan satu hal yang aku
ketahui, bahawa Allah tak pernah mengurangkan ketetapan-Nya.
Hanya akulah yang masih
saja mengkufuri nikmat suratan takdir Ilahi.
Maka aku merasa tidak
perlu iri hati dengan rezeki orang lain.
Mungkin aku tak tahu
dimana rezekiku.
Tapi rezekiku tahu dimana diriku berada.
Tapi rezekiku tahu dimana diriku berada.
Dari lautan biru, bumi
dan gunung,
Allah telah
memerintahkannya menuju kepadaku.
Allah menjamin rezekiku,
sejak aku dalam kandungan ibuku lagi.
Amatlah keliru bila
bertawakkal rezeki dimaknai dari hasil bekerja.
Kerana bekerja adalah
ibadah, sedang rezeki itu urusan-Nya..
Melalaikan kebenaran dan
gelisah dengan apa yang dijamin-Nya,
adalah kekeliruan
berganda..
Manusia membanting
tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati.
Mereka lupa bahawa
hakikat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah
dinikmatinya.
Rezeki tak selalu
terletak pada pekerjaan kita,
Allah menaruh
sekehendak-Nya.
Ikhtiar itu perbuatan.
Rezeki itu kejutan.
Dan yang tidak boleh
dilupakan,
setiap hakikat rezeki
akan ditanya kelak,
“Dari mana dan digunakan
untuk apa”
Kerana rezeki hanyalah
“hak pakai”, bukan “hak milik”…
Halalnya dihisab dan
haramnya diazab.
Maka, aku tidak boleh
merasa iri pada rezeki orang lain.
Alhamdullillah dengan
apa yang aku ada,
Terima Kasih Ya Allah
walaupun kadangkala aku
persoalkan KetentuanMu
Allahu .
Hanya padaMU aku berserah
Ya Allah,
Aku tidak meminta apa2 untuk DIRIKU
tapi aku menerima semua yang aku PERLUKAN
Hanya padaMU
Aku berserah.
Nukilan rasa
Zuraini Zahari
20022018
Aku tidak meminta apa2 untuk DIRIKU
tapi aku menerima semua yang aku PERLUKAN
Hanya padaMU
Aku berserah.
Nukilan rasa
Zuraini Zahari
20022018
Monday, February 19, 2018
Doaku untuk hari ini
Ya Allah ..hanya kau yang lebih mengetahui atas apa yang tersembunyi dari kalamMu.
Nukilan rasa
Zuraini Zahari
19022018
Thursday, February 8, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)